 |
This picture is taken from Wikipedia |
Cerita lanjutan tentang perjalanan dinas di Makassar saya tunda dulu. Saya ingin berbagi cerita tentang sebuah acara pameran terbesar dan terlama di Indonesia saat ini, yaitu Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair yang baru saja berakhir 15 Juli 2012 kemarin. PRJ diselenggarakan sejak tanggal 14 Juni 2012 di JI Expo Kemayoran.
Mengutip informasi dari Wikipedia, "PRJ pertama diadakan pada tahun 1968
. Sampai saat ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 sampai 1991 PRJ pernah berlangsung di Taman Monumen Nasional. Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan
pada saat itu menjabat sebagai Ketua KADIN
yang mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran
produksi dalam negeri yang kala itu sedang mulai bangkit pasca
G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin
atau yang lebih dikenal oleh Bang Ali pada tahun 1967
.
Gagasan atau ide ini disambut baik oleh Pemerintah DKI, karena
Pemerintah DKI juga ingin membuat suatu pameran besar yang terpusat dan
berlangsung dalam waktu yang lama sebagai upaya mewujudkan keinginan
Pemerintah DKI yang ingin menyatukan berbagai "pasar malam" yang ketika
itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta,seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlangsung di bekas Lapangan Ikada (kini kawasan Monas)
Perkembangan PRJ, menurut saya, sangat luar biasa. Awalnya berbentuk pasar malam menjadi pameran terbesar di negara ini. Komoditas yang terdapat di PRJ beragam mulai dari produk industri kecil hingga industri besar.
Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi PRJ, tahun ini saya sempat mengunjunginya, bahkan hingga dua kali. Berikut foto-foto suasana di PRJ hasil jepretan kamera HP saya.
 |
Loket Tempat Pembelian Tiket Masuk PRJ |
Harga tiket masuk PRJ untuk hari Senin-Kamis Rp 20.000,- dan hari Jumat-Minggu Rp 25.000,-. Tarif parkir mobil Rp 15.000,-.
 |
SetiapPengunjung Harus Melalui Gerbang Detektor Sebelum Memasuki Area PRJ |
 |
Untuk Memudahkan Pengunjung, Tersedia Peta Denah Area PRJ |
 |
Terdapat Pojok Pajak Tidak Jauh dari Pintu Barat |
 |
Tidak Ingin Capek Mengitari Area PRJ yang Luas... Terdapat Mobil Gandeng... |
Komoditas yang terdapat di PRJ di antaranya adalah :
 |
Furnitur Rumah : Tempat Tidur, Meja Makan, Sofa, Lemari, Karpet |
 |
Pakaian... Hampir Semuanya SALE... Sayangnya Sebagian Besar Stok Lama |
 |
Sepatu dan Sandal... Mulai dari Anak Kecil hingga Dewasa... Untuk santai, olahraga, hingga bekerja |
 |
Salah satu stand Bank |
 |
Salah Satu Stand Komputer |
 |
Stand Gadget dan asesorisnya |
 |
Stand Kamera Digital dan Asesorisnya |
 |
Sepeda dan Asesorisnya |
Untuk gadget dan asesorisnya, harga yang ditawarkan tidak berbeda jauh dengan harga pasaran. Begitu pula dengan sepeda dan asesorisnya. Kalau pun ada promo, biasanya dalam bentuk hadiah.
Selain di dalam gedung yang terdiri dari Hal A hingga E, terdapat juga area terbuka. Berikut beberapa foto stand di area terbuka.
 |
Salah Satu Stand Otomotif. Stand Otomotif menempati area terluas di area terbuka ini, |
 |
Stand jamu kesehatan bersebelahan dengan stand rokok.... Sangat kontras bukan? |
 |
Apakah rokok termasuk cemilan sehingga letaknya persis di sebelah stand biskuit? |
Di Hal B dan C, kita dapat mengunjungi berbagai stand milik Pemda DKI Jakarta dan hampir seluruh provinsi lainnya yang menawarkan kerajinan khas masing-masing daerah mulai dari makanan, pakaian, tas, hingga asesoris. Bagian ini merupakan bagian favorit saya karena dapat menjumpai berbagai barang unik dari setiap daerah di Indonesia dalam satu tempat.
 |
MRT Jakarta... Mode Transportasi yang Paling Dinanti Warga Jakarta |
 |
Stand DKI Jakarta... Terdapat dodol betawi dan bir pletok khas Jakarta |
 |
Tas berbordir cantik ini terdapat di stand Aceh |
 |
Stand Kalimantan Timur... Khasnya adalah Batik dan Asesoris dari Batu |
 |
Stand Sulawesi Tengah |
Selain dari dalam negeri, PRJ juga diikuti oleh peserta dari luar negeri seperti Thailand, Korea Selatan, maupun Irak.
 |
Stand Thailand.... Barang yang Dijual Mirip Seperti di Chatuchak Market, Bangkok |
 |
Stand Korea Selatan yang Menjual Ginseng |
Di Hal B ini, terdapat ruang untuk sholat. Sayangnya ruangan yang disediakan sangat kurang memadai. Semoga dapat diperbaiki di PRJ mendatang.
 |
Ruang Sholat |
Jika lapar, tidak perlu khawatir. Di area PRJ, terdapat banyak penjual makanan. Berbagai makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia tersedia, termasuk juga makanan siap saji bahkan cemilan macam es krim.
 |
Salah Satu Stand Makanan |
 |
Kerak Telor... Makanan khas Jakarta |
 |
Hot Dog Es Krim Durian Ala Gentong Ice Cream... Yummee... |
Foto-foto di atas kiranya dapat memberikan gambaran ada apa aja di PRJ. Terdapat pula arena permainan anak-anak yang luput dari jepretan saya.
Harapan saya... Semoga PRJ mendatang, terlebih dengan Gubernur DKI Jakarta yang baru, akan semakin mendukung industri rumah tangga, kecil, dan menengah, menjadi ajang promosi produk-produk dalam negeri, dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan menurunkan harga tiket masuk atau jika mungkin gratis.
Cerita ini saya dedikasikan sebagai kado Ulang Tahun Jakarta ke-485. Jakarta merupakan kota yang spesial. Di kota ini, saya dilahirkan, dibesarkan, bersekolah dari TK hingga Perguruan Tinggi. Tempat saya bermimpi, berjuang mewujudkan impian saya, bahagia saat keberhasilan datang, sedih dan bangkit lagi ketika kegagalan menghampiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar